Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mengadakan layanan jemput bola administrasi kependudukan (adminduk) di dua sekolah di Kecamatan Kebayoran Lama. Layanan ini bertujuan agar para pelajar usia wajib KTP dapat tertib adminduk.

263 pelajar dari dua sekolah itu memanfaatkan layanan 

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan, Nurrahman mengatakan, layanan diadakan di SMA Negeri 47 Jakarta, Kelurahan Kebayoran Lama Utara pada 19 Februari 2024. Kemudian, di SMA Negeri 32 Jakarta, Kelurahan Grogol Selatan pada 20 Februari kemarin.

"Sebanyak 263 pelajar dari dua sekolah itu memanfaatkan layanan yang kami berikan. Untuk pelayanan Adminduk ini kita mengerahkan 10 petugas," ujarnya  

Ia merinci, dari 263 pelajar yang menikmati layanan adminduk tersebut meliputi 159 pelajar melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) usia 16-17 tahun sebanyak 97 pelajar, dan mendapatkan simbolis KTP-el sebanyak tujuh peserta didik.

"Layanan adminduk ini bertujuan memberikan kemudahan bagi pelajar usia sekolah dan mendorong mereka tertib adminduk. Adminduk ini menjadi gak semua warga negara Indonesia," ungkapnya.

Nurrahman berharap, layanan jemput bola adminduk bagi pelajar ini dapat menjangkau lebih banyak lagi sekolah di Jakarta Selatan. Sehingga, bisa dipastikan  tahun ini seluruh warga Jakarta Selatan tertib adminduk. 

"Dalam satu pekan kita bisa memberikan layanan di dua sampai lima sekolah. Layanan jemput bola ini sangat terasa sekali disambut antusias komunitas sekolah," bebernya.

Sementara itu, salah seorang pelajar SMA Negeri 32 Jakarta, Machmud (16) mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan jemput bola adminduk di sekolah.

"Kita tidak perlu lagi rekam KTP elektronik di kelurahan seperti yang disampaikan petugas. Nantinya, kami saat berusia 17 tahun tinggal mengambil saja di tempat-tempat yang sudah disediakan Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan," tandasnya.